Pantun Cinta
Sunday, 27 November 2011, [0] Monster ![]() Ambilkan dedak berilah makan Janganlah adik merasa bimbang Segala kehendak abang tunaikan Membawa peti dari malaka Berisi pakaian si anak raja Kalau hati sudah merasa suka Semua keadaan indah di mata Ikan batu di atas bara Pohon selasih di tepi kota Pikiran buntu badan sengsara Bila kekasih jauh di mata Ada budak membuang dedak Penuh setimba di celah batu Berdua tidak, bertiga pun tidak Kekasih hamba hanyalah satu Di celah batu bunga terselit Lembut debu bunga seroja Kasih tuan kasih di kulit Tanam tebu di bibir saja Rumah di kota amatlah bersih Tempat bermain si orang kaya Berpantang mata berasa kasih Jumpa yang lain lupakan saya Pokok selasih pokok bayam Dalam kepuk buah berangan Seorang kasih seorang sayang Tidak bertepuk sebelah tangan Rumput kuberantas habis rata Burung serindik mematuk betik Beribu melintas di depan mata Hanyalah adik yang paling cantik Menjadi tamu di hari raya Penganan sura rasanya tawar Hendak bertemu apakah daya Hanya suara menjadi penawar Dinda cantik tinggi semampai Dada bidang rambut mengurai Putih melepak lembut gemulai Kakanda melihat rasa terkulai Walau banyak bunga di taman Bungan mawar masih dikenang Walau banyak kupunya teman Dalam hatiku dinda seorang Pohon selasih tumbuh melata Tumbuh perdu jauh di sana Sepasang kasih mabuk bercinta Siang merindu malam merana Tinggi-tinggi burung merbuk Terbang melayang ke tanah rata Hati teringat mulut menyebut Wajah terbayang di depan mata Hujan basah habis pun basah Duduk sendiri tidak mengapa Sudah lama kita berpisah Baru kini kita berjumpa Bunga saya bunga melati Bunga-bungaan harum baunya Kasih saya sepenuh hati Kasih tuan ke mana hinggapnya Pungguk terbang di atas awan Hampir tak terlihat oleh mata Kalau hati rindu-rinduan Rindu di hati meronta-ronta Anak itik di sambar elang Dari sumur sampai ke kali Tinggalkan adik abang kan pulang Panjang umur jumpa kembali Putri di taman memakai gelang Rambut berurai bawa mahkota Bunga idaman disambar orang Jatuh berderai si air mata Sayang-sayang mabuk kepayang Bunga di taman disunting kumbang Belum dapat abang disayang Sudah dapat abang dibuang Melompat belalang di atas kapuk Melihat orang hendak berperang Alangkah malang si bujang lapuk Bunga di tangan disambar orang Kalau ada sumur di ladang Mandi jangan di bulan terang Sudah nasib celaka badan Tunangan hilang dibawa orang Ikan di laut garam di darat Dalam kuali bertemu jua Hati terpaut janji terikat Atas pelamin bertemu jua Ikan di laut asam di darat Dalam kuali bertemu jua Orang jauh berkirim surat Berkali-kali dibaca juga Sayang selasih tidak berbunga Engganlah kumbang untuk menyapa Sayang kekasih tidak setia Badan merana kini jadinya Bunga yang malang jaga dirimu Janganlah layu sebelum kembang Pupuklah iman dalam hatimu Kalau kau layu dibuang orang Ukir-ukirlah si kayu jati Jadikanlah sebuah jambangan Pikir-pikirlah sebelum terjadi Jangan menyesal kemudian Berbaju batik mata memikat Melirik senyuman memukau semua Duhai cantik saya terpikat Bolehkah tahu siapa namanya Bunyi lagu membangkit suasana Bunga mekar di depan mata Sunyi rasa tak dapat bersama Kekasih hati jauh di sana Layang-layang terputus tali Jatuh ke bumi melayang laju Duhai kekasih aku berjanji Aku tercipta hanya untukmu Hujan turun laut memburu Dingin malam mengusik kalbu Biar batu menjadi debu Aku tetap sayang padamu Ada jantung ada debaran Ingin bertanya tetapi malu Kumenunggu penuh harapan Sudikah engkau menerimaku Kelap-kelip bintang bertaburan Cuma satu yang tampak terang Sungguh banyak gadis pilihan Hanya dinda yang paling kusayang Kelap-kelip bintang bertaburan Begitu indah bagai berlian Sungguh banyak gadis menawan Hanya dinda yang kurindukan Kelap-kelip di tengah malam Cahaya bintang sangat menawan Biar cinta banyak rintangan Akan kujaga dengan kesetiaan Kelap-kelip bintang seribu Indah menawan di tengah malam Sungguh aku sedang merindu Rindu di hati yang paling dalam Kelap-kelip bintang menari Indahnya bagai mata bidadari Dinda kuharap menjaga diri Untuk diriku sampai ku kembali |
![]() ![]() Hai. Assalammualaikum. Welcome to my blog. Tengs 4 coming. ![]() Form : height- 75px | width- 200px Main : height- 0px | width- 200px ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |